Kokom Komariah

 Refleksi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Ki Hadjar Dewantara juga mendukung pendekatan pendidikan yang inklusif dan humanis. Ia percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang unik, dan pendidikan harus menghormati dan mengembangkan potensi-potensi tersebut tanpa memandang latar belakang etnis, agama, atau status sosial. Pendekatan ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai negara yang beragam budaya. Mulai Dari Diri Pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) tentang pendidikan dan pengajaran sangat kaya dan berpengaruh dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Beberapa poin kunci dari pemikirannya termasuk Pendidikan Holistik: KHD mengajukan pendekatan pendidikan holistik, yang tidak hanya berkutat pada aspek akademik, tetapi juga mencakup pengembangan jasmani, rohani, dan emosional siswa. Ia berpendapat bahwa pendidikan seharusnya mengembangkan kepribadian yang seimbang dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan hidup dengan bijaksana. Pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) me

            Refleksi Kritis Pemikiran Ki Hajar Dewantara Pendidikan dan pengajaran menurut Ki Hajar Dewantara adalah suatu proses memanusiakan manusia sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik fisik, mental, jasmani dan rohani dengan pedoman pemikaran  ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani Relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan konteks pembelajaran di Indonesia menurut saya relevan  dimana pendidikan sejatinya bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan saja tetapi lebih dari itu, pendidikan budi pekerti, karakter, akhlak yang terpuji menjadi tujuan dari hasil belajar dan mendidik juga merupakan proses memberikan teladan, dorongan dan dukungan kepada murid sehingga terbentuk karakter, budi pekerti yang baik. Di sekolah saya sudah mengadopsi pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu bahwa kegiatan pembelajaran di sekolah saya SDIT Baiturrahman, memiliki salah satu misi membentuk sistem pendidikan yang berkarakter dan nilai-nilai islam.

          Pada hari Rabu, tanggal 27 September 2023 Kelas 5 dan 6 SDIT Baiturrahman melaksanakan kegiatan sehari belajar di luar yang biasa kami sebut kegiatan " Outing Class ". Sekitar 230 siswa dan 21 guru pendamping ikut serta pada moment ini. Kali ini kelas 5 dan 6 melakukan kunjungan ke Monumen Nasional (Monas) dan Museum Satria Mandala Jakarta Pusat.     Ikut serta mendampingi kegiatan tersebut ialah Kepala Sekolah SDIT Baiturrahman Bapak Muhammad Sahrizal, M. Pd, Panitia yang sekaligus wali kelas dan guru mapel. Kegiatan outing class bertujuan agar peserta didik mengetahui, mengenali  sejarah Monas tersebut, yang mana Monas berada di pusat Kota Jakarta yang merupakan ikon Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia.     Dalam kegiatan outing ini para peserta didik kelas 5 dan 6 diberikan lambar kerja yang berisikan beberapa pertanyaan mengenai sejarah, asal usul dan komponen pembentuk monumen bersejarah itu. juga terdapat refleksi kegiatan yang diharapkan peserta didik dap

 Assalamu'alaykum Wr.Wb Apa kabar teman-teman sekalian? semoga dalam keadaan sehat wal'afiah. Bagi sekolah yang tahun ini belum semua kelas mengimlementasikan kurikulum merdeka. Masih banyak sekolah pada tingkat sekolah dasar ada yang masih menggukan kurikulum 2013, kelas 1 dan 4 yang sudah menggunakan kurikulum merdeka. Berikut contoh Analisis Butir Soal, Remedial dan Pengayaan yang bisa digunakan bagi teman-teman yang sekolahnya masih menggunakan kurikulum 2013. Berikut Contoh Analisisnya. Analisis Butir Soal Semoga bermanfat  Wassalamu'aylum Wr.Wb

  I. Mari, bubuhkan tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang benar!                        1. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT RI ke-78 di Desa Setia            Mekar. Jika ada perbedaan pendapat mengenai jenis lomba untuk memeriahkan HUT               RI ke- 78 sebaiknya diselesaikan dengan dengan cara… A. paksa                   B. musyawarah         C. memaksakan pendapat                 D. undian 2. Pak Ahmad selaku kepala keluarga selalu melaksanakan pembagian tugas yang harus dikerjakan oleh seluruh anggota keluarga termasuk kebersihan rumah dan sekitarnya. Kebersihan lingkungan rumah menjadi tanggung jawab …    A. seluruh anggota keluarga                    B. ketua RT    C. anak-anak                                          D. orang tua 3. Hak, kewajiban dan tanggung jawab merupakan tiga hal yang berbeda tetapi saling berkaitan erat satu sama lain dan tidak bisa dipisakan. Berikut yang bukan merupakan hak sebagai wa

                        P eringatan Hari Literasi Internasional akan dirayakan secara internasional di seluruh dunia. Peringatan ini akan diadakan secara tatap muka maupun online pada Jumat (8/9/2023) di Paris, Perancis. Acaranya akan mencakup upacara penghargaan UNESCO International Literacy Prizes untuk mengumumkan berbagai program tahun ini yang meraih kemenangan.                          SDIT-SMPIT Baiturrahman di sebut juga SIT Baiturrahman juga memperingati hari literasi internasional dengan mengadakan Syiar Hari Literasi Internasional dengan berbagai kegiatan di antaranya pembacaan surat Al-Kahfi, sambutan kepala sekolah, penampilan puisi, cerita penuh hikmah. Yang menarik perhatian adalah semua petugasnya adalah siswa-siswi SDIT dan SMPIT Baiturrahman. diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat menumbuh kembangkan dan membudayakan literasi siswa-siswi SIT Baiturrahman.